Pesta Tahun Baru 2008

Di hadapan kita beberapa hari yang akan datang adalah malam tahun baru 2008, dimana seluruh penduduk bumi memeriahkan malam 1 januari itu dengan semarak, tak kalah penduduk Ibukota Negara Muslimin terbesar dimuka bumi ini, ribuan muslimin ummat Muhammad saw keluar dari rumah mereka untuk merayakan malam tahun baru, menyiapkan uang yang cukup untuk bergembira, padahal uang yang mereka miliki itu setiap peser nya akan ia pertanggungjawabkan dihadapan Allah, mereka memadati jalanan hingga tak pernah ibukota mengalami kemacetan di malam hari seperti kemacetan malam tahun baru, entah apa yang menggembirakan mereka hingga mereka bertahan dan bersabar mengalami kemacetan yang begitu dahsyat, barangkali mereka memperebutkan sorga?, atau mereka berebutan pembagian rumah atau uang ratusan juta rupiah?, ternyata tidak, mereka hanya merayakan hari tahun baru orang Nasrani belaka, yang tak membawa faedah apa-apa bagi mereka, tak membawa keuntungan apa-apa di dunia dan di akhirat, ummat Muhammad saw berjejal memadati jalan raya membawa istrinya, anak-anaknya, keluarganya, teman-temannya, dan menyiapkan terompet terompet demi meramaikan hari nasrani ini,Duh Rabbiy, semoga hal ini tak membuka pintu kemarahan Mu pula hingga menumpahkan musibah dan kesempitan lagi pada kami.., saudara-saudaraku jauhilah perayaan malam tahun baru, malam 1 januari adalah malam paling banyaknya maksiat ummat Muhammad saw dimuka bumi dalam setahun penuh, malam itu boleh kita namakan : “malam kegelapan dosa dimuka bumi”, dimana panggung-panggung kemaksiatan ditegakkan, lalu ribuan manusia berjingkrak ria dan mabuk-mabukan berjoget diatas Bumi Allah disaksikan oleh seluruh bintang dilangit, disaksikan oleh jutaan sel tubuhnya yang ikut terlibat dalam gelimang dosa, dan disaksikan oleh Maha Raja Yang maha Melihat, Yang maha Menghamparkan Bumi untuk bersujud kepada Nya, dan Hamba-hamba Nya yang ruku’ dan sujud pada Nya itu kini berkhianat pada Nya dengan merayakan hari ummat yang telah memfitnah Nya mempunyai putra, barangkali arwah ayah ibu mereka menggelepar dan melolong di alam kubur sebab mereka, sedang anak anaknya berjingkrak joget diatas bumi Allah swt dalam kegembiraan..

Saudara-saudaraku bangkitlah.. saudarap-saudaraku hindarkan dirimu, anak-anakmu, keluargamu, tetanggamu dari merayakan malam itu, teman-temanmu, hindarkan terompet-terompet tahun baru dari anak-anakmu, terompet itu ditiup oleh bibir-bibir muslimin, sebagai tanda kemenangan bagi kaum kuffar, menandakan anak-anak muslimin telah dibawah injakan kaki orang kuffar karena mereka turut memeriahkan perayaan orang-orang yang bukan agamanya, betapa gelapnya pemahaman ayah ibunya, mereka mengeluarkan uangnya demi agar anaknya turut dalam kelompok kuffar, mereka membayar demi tarbiyah (didikan) kekufuran untuk anaknya..

Saudara-saudaraku yang kumuliakan, kuhimbau dirimu untuk turut bergabung bersama di malam 1 Januari 2008, untuk meramaikan syiar Allah swt, Majelis Rasulullah saw mengadakan Tablig Akbar dimulai pk 21.00 wib yang bertempat di Masjid Jami’ Al Makmur, Tebet. Kita akan bergabung dan berdoa dalam lantunan Maulid Nabi saw, lalu ceramah-ceramah agama, dan diakhiri dengan Istighotsah Kubra dengan lafdhul Jalaalah, yaitu kita berdzikir : “YAA ALLAH” sebanyak 1000X bersama-sama, tiada lain adalah bermunajat demi keagungan Nama Nya Yang Maha luhur untuk redanya musibah bagi muslimin, tercurahnya hidayah bagi muslimin, mengemis hujan hidayah dan taubat bagi para pemabuk, para pelacur, para narkoba, dan mengemis hujan hidayah bagi semua Yahudi, nasrani, Hindu. Budha dan seluruh manusia dimuka Bumi yang belum menyembah Allah swt, dan meminta turunnya kehancuran dan perpecahan bagi musuh-musuh muslimin.

Maka disaat pk 00.00wib, dimana menggemanya terompet kemenangan kuffar, maka ribuan pemuda akan bergemuruh pula menggelegar dengan Lafadh Jalaalah : “Yaa Allahu Yaa Allah..!” Sabda Rasulullah saw : “Tiada akan datang hari kiamat selama di Bumi masih ada yang menyeru ALLAH..ALLAH.”. (shahih muslim hadits no.148) sabda Rasulullah saw pula : “Tiada akan datang hari kiamat diatas kepala orang yang menyeru ALLAH..ALLAH.”. (shahih muslim hadits no.148) Saudara saudaraku jadilah kalian Pasukan Muhammad saw, jangan membuat kerusakan dan mengamuk pada muslimin yang masih dalam kegelapan dengan menghancurkan mereka dan memeranginya, namun perangi mereka dengan akhlak, dengan kelembutan dan doa. Saudara saudaraku.. kutunggu kalian untuk berkumpul bersama Gema ilahi di malam 1 januari 2008.

(Saudaramu, Munzir Fuad Almusawa)
NB: Masjid Jami’ Al Makmur
Jl. KH. Abdullah Syafi’i Lapangan Roos Tebet Jakarta Selatan